Selasa, 10 Januari 2017

Setting Dan Instal Jaringan WAN




MENGINSTALASI WIDE AREA NETWORK



Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem adhoc

dan sistem Infrastructure.


1.   System ad-hoc
Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah

komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan,

sistem ini hampIr serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct

connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.


2.      System infrastructure

            Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access

Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access point

dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.

Keuntungan penggunaan access point:

- Pengaturan lebih mudah.

- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.

- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur

   seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.



v  Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc

Alat yang dibutuhkan:

· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)

· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.



Komputer #1

Komputer pertama yang disambungkan dengan USB WLAN pada port USB, sampai

terdeteksi adanya hardware baru, kemudian instalkan driver USB yang cocok sampai

driver terinstal dengan sempurna dan alat dapat digunakan dengan baik.

Komputer pertama harus kita berikan nama SSID, misalnya [kompie1] dengan cara :



1.      klik icon Network Wireless yang terletak di bagian kanan bawah taskbar (tray).



2.     Klik [advanced],akan muncul jendela [Wireless Network Connection properties]



3.     Klik [advanced],akan muncul jendela kecil, kemudian klik check list [Computer-tocomputer               (ad-hoc) networks only], klik [Close].





4.     Masih di tabs [Wireless Network Connection properties] klik [Add] akan tampil jendela baru, ketikan [kompie1] di bagian [Network name (SSID):] klik [Ok] dan tutup jendela [Wireless Network Connection properties] dengan klik tombol [Ok].


Komputer #2
Komputer kedua disambungkan dengan USB WLAN sampai dengan terdeteksi dan
driver terinstal sempurna. Lakukan langkah yang sama seperti pada komputer
pertama sampai dengan cek list [Computer-to-computer (ad-hoc) networks only].
Apabila setting-an benar maka akan terlihat satu broadcast atau nama SSID dari
komputer yang pertama, yaitu [kompie1].
Hal itu menunjukkan komputer kedua dapat melakukan link ke komputer pertama. Dengan begitu kedua komputer sudah siap untuk saling berkoneksi yang ditunjukkan oleh munculnya “balon tampilan” yang menunjukkan koneksi peer to peer sudah aktif di taskbar tray.

Instalasi Access Point

Alat yang dibutuhkan:
a.       2 unit PC
b.     1 unit access point Linksys seri WRT54G atau yang sejenis.
c.       2 unit USB WLAN beserta driver dan buku manual.
d.      Kabel UTP straight

Langkah-Langkah:

Komputer #1
1.      Hubungkan komputer pertama pada port WAN Access point dengan menggunakan kabel UTP konfigurasi straight melalui LAN card.
2.      Setting IP Address LAN card pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 dan subnet mask 255.255.255.0
3.      Tambahkan default gateway IP Address 192.168.1.1


4.     Buka program Internet Explorer dan ketikan alamat http://192.168.1.1 (alamat default dari Access Point Linksys).


5.      Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara dinamis pada komputer Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara 192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP Client (komputer 2) berada pada range tersebut.
  •  Pada DHCP Server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP Server. DHCP Server ini berguna untuk memberikan alamat IP secara dinamis pada komputer yang terhubung secara wireless (dalam hal ini komputer 4 dan 5)
  •  Isikan Starting IP Address dengan alamat IP awal/pertama yang digunakan untuk komputer wireless
  •  Maximum Number of DHCP Users diisi dengan jumlah maksimum komputer wireless yang diperbolehkan untuk terhubung ke akses point
  •  Klik Save Setting untuk menyimpan konfigurasi

  

Komputer #2

6.    Install Wireless Adapter (USB WLAN) Pada Komputer 2

7.   Setting IP Address pada komputer 2 secara dynamic :

  • klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties
  • Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties

  • Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik properties

8.    Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK



Menghubungkan komputer #2 dengan Access Point

9.   Koneksikan komputer 2 pada access point dengan meng-klik icon wireless connection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendaki lalu klik connect.





Tes koneksi menggunakan software DOS

10. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya):

  • Dari komputer #1, klik start dan pilih run

  • Pada Tab Open isikan perintah : command

  • Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan dhcp server kepada komputer ini.

  • Dari komputer #2 klik start lalu pilih run

  • Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer #1 yang diberikan oleh DHCP Server]

  • Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil

  • Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalahan pada saat setting



11. Test Koneksi dari komputer 1 dan 2 menuju LAN interface akses point

  • Pada komputer 1,2 klik start lalu pilih run

  • Ketik perintah : ping 192.168.1.1

  • Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point berhasil







Instalasi Access Point Linksys WRT54G.

Alat yang dibutuhkan:

a.       6 unit PC

b.      1 unit access point Linksys seri WRT54G atau yang sejenis.

c.       2 unit USB WLAN beserta driver dan buku manual.

d.      Switch atau hub.

e.       Kabel UTP

Langkah-Langkah
1.      Hubungkan komputer 6 pada port WAN Akses point dengan menggunakan kabel UTP konfigurasi straight.
2.      Setting IP Address pada komputer 6 dengan 10.122.69.254 dan subnet mask 255.255.255.0
3.      Dari jaringan yang telah dibentuk,meghubungkan switch ke port LAN akses point dengan cara menghubungkan kabel UTP konfigurasi straight pada salah satu port pada switch menuju port LAN akses point.
4.      Tambahkan default gateway pada komputer 1,2 dan 3 dengan IP Address 192.168.1.1


5.      Setting IP address LAN pada wireless Access Point dengan IP 192.168.1.1 dan IP address WAN dengan 10.122.69.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 :

  • Pada komputer yang terhubung dengan switch (bisa dari komputer 1,2,3) lakukan setting akses point melalului web browser (bisa menggunakan internet explorer, mozilla firefox atau lainnya) dengan mengetikkan http://192.168.1.1 pada Address bar browser, 192.168.1.1 merupakan alamat default dari Access point.

  • Pada Menu Internet Connection Type pilih  Static IP

  • Isikan Internet IP Address dengan IP Address yang diberikan oleh ISP (Lihat gambar topologi jaringan ).  Pada gambar topologi di atas alamat IP WAN yang diberikan adalah 10.122.69.1 dan komputer yang langsung terhubung ke internet adalah 10.122.69.254 (alamat gateway). Sehingga isikan Internet IP Address dengan 10.122.69.1 dengan subnet 255.255.255.0 dan alamat gateway dengan 10.122.69.254, Static DNS diisi dengan alamat DNS yang diberikan oleh ISP, pada praktikum ini isi dengan 202.46.5.1 dan 202.46.5.2

  • Local IP Address merupakan alamat interface LAN pada akses point. Isikan dengan 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0


6.      Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara dinamis pada DHCP Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara 192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP Client (komputer 2 dan 4) berada pada range tersebut.

  • Pada DHCP Server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP Server. DHCP Server ini berguna untuk memberikan alamat IP secara dinamis pada komputer yang terhubung secara wireless (dalam hal ini komputer 4 dan 5)

  • Isikan Starting IP Address dengan alamat IP awal/pertama yang digunakan untuk komputer wireless

  • Maximum Number of DHCP Users diisi dengan jumlah maksimum komputer wireless yang diperbolehkan untuk terhubung ke akses point

  • Klik Save Setting untuk menyimpan konfigurasi

7.      Untuk melihat routing table klik Advance routing dan klik Show routing table






8.Install Wireless Adapter Pada Komputer 3 dan 4 20. Setting IP Address pada komputer 4 dan 5 secara   dynamic :
  •  Pada komputer 5 dan 6, klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties
  • Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
  • Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol(TCP/IP) lalu klik properties
9.        Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK
10.      Koneksikan komputer 3 dan 4 pada access point dengan meng-klik icon wireless connection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendaki lalu klik connect.





11.     Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 4):

  • Dari komputer 4, klik start dan pilih tun

  • Pada Tab Open isikan perintah : command

  • Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan bdhcp server kepada komputer ini.

  • Dari komputer 1 klik start lalu pilih run

  • Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer 4 yang diberikan oleh DHCP Server]

  • Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil

  • Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalaha n pada saat setting

  • Test koneksi komputer yang lain (komputer 2 ke 5, 3 ke 4, 4 ke 2, dsb)

12.  Test koneksi dari komputer wireless menuju komputer wired (misal dari computer 4 ke komputer 1, komputer 5 ke komputer 3)
13.  Test Koneksi dari komputer wired ke menuju LAN interface akses point

  • Pada komputer 1,2,3 klik start lalu pilih run

  • Ketik perintah : ping 192.168.1.1

  • Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point berhasil

14.    Test koneksi dari komputer wired dan wireless ke alamat WAN interface dari akses point

  • Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 klik start, lalu pilih run

  • Ketik : ping 10.122.69.1

  • Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke WAN interface akses point berhasil

15.    Test koneksi dari komputer 1,2,3,4, dan 5 ke komputer gateway internet (komputer 6)

  • Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 klik start, lalu pilih run

  • Ketik : ping 10.122.69.254

  • Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke komputer gateway internet telah berhasil.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar